- Obyektif.
- Sistematis susunan isi suratnya.
- Ditulis dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku.
- Kata-kata yang digunakan harus tepat, agar tidak menimbulkan pengertian yang berbeda.
- Singkat dan praktis:
- Tidak bertele-tele.
- Bahasa menggunakan sedikit kata, namun dapat dimengerti artinya.
- Penulis mampu menggunakan kata-kata tersebut.
- Kata-kata yang digunakan sederhana dan umum (bukan kata-kata asing/daerah).
- Tidak menggunakan singkatan yang tidak lazim.
7. Lengkap isinya.
8. Sopan/ramah dalam berbahasa.
9. Menarik wujud fisiknya (mutu kertas, bentuk surat, ketikan dan sebagainya).
Untuk dapat memenuhi syarat-syarat surat yang baik, seseorang perlu memiliki:
- Penguasaan permasalahan yang akan ditulis.
- Memahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pokok permasalahan tersebut.
- Penguasaan bahasa tulis.
- Pengetahuan yang luas tentang surat-menyurat.
Daftar Pustaka:
- Dasar-dasar Korespondensi Niaga Bahasa Indonesia. Drs. H. Suhanda Panji. Penerbit Karya Utama. Jakarta. Cet. XII. 1985.
- Surat-surat Lengkap (Complete Letters): Surat-surat untuk Berbagai Keperluan. YS Marjo. Penerbit Setia Kawan. Jakarta. Cet. IX. 2000.
- Surat Menyurat dengan Microsoft Word. Budi Rahardjo & Joko Irawan Mumpuni. Penerbit Andi. Yogyakarta. Ed. II. 2005.